Sehubungan dengan semakin melonjaknya kasus covid-19, Tim KKN UM Kelompok 2 Mojokerto (3/7/2021) berkesempatan untuk mendapatkan pengalaman membuat jamu “Tambah Imun” yang berbahan utama jahe merah bersama PJ Dayang Sumbi. Dengan bimbingan pemilik PJ Dayang Sumbi generasi ke-2, Ibu Tini, proses pembuatan jamu dan khasiatnya ini nantinya akan kami buat menjadi sebuah video edukasi untuk menambah wawasan masyarakat tentang pentingnya Tanaman Obat Keluarga (TOGA) sebagai obat tradisional dan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk melestarikan kekayaan alam melalui tenaman herbal yang ada disekitar kita.
Nama Dayang Sumbi tentunya sudah tidak asing lagi bagi masyarakat seluruh Indonesia, khususnya masyrakat Jawa Timur. Banyak orang rela datang dari jauh untuk mengujungi Pabrik Jamu (PJ) Dayang Sumbi ini untuk mendapat ilmu dan manfaat, meskipun keberadaannya jauh dari pusat Kota Mojokerto. PJ Dayang Sumbi terletak di Desa Sambilawang, Dlanggu, Mojokerto. PJ ini dulunya aktif membuka kunjungan untuk seminar kesehatan terkait berbagai macam manfaat Tanaman Obat Keluarga (TOGA) dan demo pembuatan jamu herbal.
Saat ini, PJ Dayang Sumbi tidak lagi aktif membuka kunjungan seperti dahulu. Tetapi, tetap memproduksi jamu jika ada pesanan dan membuka sesi konsultasi terkait kesehatan. Bahan dasar jamu yang digunakan untuk pembuatan jamu "Tambah Imun" adalah Jahe merah. Siapa yang tidak mengenal Jahe Merah? Sesuai dengan namanya, jahe ini memiliki warna yang merah diseluruh bagiannya. Selain warnanya, yang membedakan jahe merah dengan jahe jenis lain yaitu jahe merah cenderung memiliki rasa yang lebih pedas dibanding jahe jenis lainnya. Berdasarkan pernyataan ibu Tini yang kami wawancarai tentang pentingnya konsumsi jamu “Tambah Imun” pada masa pandemi covid-19 seperti ini, menurut beliau untuk menjaga imun, kebersihan adalah hal terpenting yang harus dilakukan tidak hanya oleh masyarakat sambilawang, tapi seluruh dunia, dan yang terutama adalah kembali ke alam. Jadi, untuk pengobatan lebih mudah dan lebih murah jika berasal dari alam atau dari kita mengkonsumsi rempah rempah yang ada di Indoensia. Dimana yang dari alam tersebut dapat digunakan untuk obat dari berbagai macam penyakit serta tidak menimbulkan efek samping seperti halnya bahan obat-obatan dari kimia jika diolah dengan benar dengan takaran yang pas (3/7/2021).